Haruskah Cinta

Haruskah cintaku terhalang olehnya Masih segar ingatanku, menatap karpet putih penuh awan di atas negeri gunung tertinggi. Perlahan mulai merekah sang mentari di ufuk timur, tapi tak jua kau berada di sisiku. Kemana kamu? Ku cari dirimu di antara bukit kehijauan Menelusuri setiap jejakmu di antara warna warni telaga Mengintip di balik reruntuhan puing puing… More Haruskah Cinta

Cermin Sunyi

Kulihat cermin lalu berpaling Menatap sepiring penuh harapan dalam gambar Mencoba menerka apa yang akan terjadi esok Bagaimana bisa dia menjelma menjadi masa depan yang dinanti Sesendok cemas, sesuap asa, semangkok kecupan. Biasanya dia hanya bergurau, namun tidak hari ini. Dia serius untuk membawaku Membawaku ke dunianya. Siapa yang sangka bahwa ini masa depanku saat… More Cermin Sunyi

Haripun Bahagia

Kupetik asa bercampur doa malam itu Seakan menguap segala gundah gulana Menimang kata indah dalam rangkaian penuh sujud syukur Mempersembahkan linangan air mata kebanggaan Malam bercanda pada bintang dan menceritakan pada langit Lalu langit membisikan pada mentari Mentari bertekad mencerahkan hari mengusir awan pergi Biarkan hari bahagia Seumpama seorang manusia yang menari dalam hujan penuh… More Haripun Bahagia

Mentari Bercerita

Dia datang kembali seakan membawa cakrawala besertanya Kali ini dia mengundang cahaya fajar Menggandeng gerombolan awan dalam jumlah ribuan Megah Takjub Tersihir kumenatapnya Seakan seorang raja memasuki singgasananya Kini dia mulai kembali bercerita tentang pagi Pagi yang mengusir rasa dingin Hadir yang memberikan pelukan hangat Sehangat kisahnya memeluk bumi Lalu senja ada dalam ceritanya Memejamkan… More Mentari Bercerita

Kandas Sebelum Berlayar

Amarahku meledak Kuberusaha memadamkannya Mencoba mengingat semua kebaikanmu Tapi kau lempar bensin Mencaciku kembali Memutar lidahmu membuat seakan dirimulah yang terbaik Mengagungkan kesombonganmu Mengagungkan masa lalumu Mengagungkan kepalsuanmu Muak aku menyelamatkan kisah ini lagi Biarkan kapal ini kandas sebelum berlayar Itu lebih baik sebelum kau tenggelamkan aku di tengah samudra Aku tidak membencimu Tapi kelakuanmu… More Kandas Sebelum Berlayar

Pewarna Kehidupan

Kamu bukanlah orang lalu dalam hidupku Kamu sang penjaga iman yang memiliki sayap tembus pandang Kamu berpikir lemah, padahal kamu bisa mengangkat dunia seorang diri Kebaikan hatimu tak pernah tawar oleh kejamnya kehidupan Kesetianmu selalu jadi pedang yang tak pernah melukai siapapun Kasihmu selalu manis untuk dinikmati sekelilingmu Terima kasih sudah menjadi dirimu Terima kasih… More Pewarna Kehidupan

Sembab Wajah Langit

Di sini, sang bulan berselimutkan awan sambil menangis Berteriak gelegar Dan baru saja dia berhenti Ditenangkan sang angin Tersisa sembab di wajah langit *puisi belum usai, mungkin ada yang ingin memberi inspirasi untuk melanjutkan puisi ini

Kata Nyata

Katanya mau berubah demi cinta Nyatanya kebiasaan itu terus berulang Katanya demi masa depan Nyatanya kau malah menatap masa lalu Katanya kamu berjerih lelah sampai tak dianggap Nyatanya kau hanya duduk dan berpangku tangan Katanya kamu telah mengarungi lautan Nyatanya pergi ke laut saja belum pernah Katanya kamu sudah menaklukkan dunia untukku Nyatanya menaklukkan egomu… More Kata Nyata

Kejutan Semesta

Jangan mengejar apa yang akan datang sendiri Jangan berburu untuk apa yang pasti masuk perangkap Jangan berlelah untuk sesuatu hadiah yang diberikan cuma-cuma Jangan gundah hanya karna dia tak datang cepat Jangan resah hanya karna belum waktunya Jangan biarkan waktumu terkuras Jangan biarkan peluhmu berperadu dalam tanya Biarkan itu menjadi kejutan dari semesta

Akankah Langitku Biru

Sepucuk awan membonceng angin Di tanah bertiup hembusan pasir Merana sang saka ditinggal sendiri Pedih melerai gundahnya Lorong tanpa arah merekah seakan bernyawa Rancangan apa yang ada padaku Menulis kalimat kisah tak sampai Akankah langitku biru Ingatlah di atas langit masih ada cakrawala membentang Membisikan sinar mentari dalam pelukannya Akankah langitku biru