Seutas Tali

Bagai cerita di seutas tali
Kau genggam erat saat kuberjalan di atasnya
Kau menyemangati aku saat ku mulai goyah dan lelah
Kau berteriak agar ku mendengar suaramu

Lalu kau mulai bosan
Kau memandang tali itu
Kau goyang-goyangkan tali itu
Perlahan dan mulai bergetar kencang

Seakan ingin melemparkanku ke jurang nestapa
Menghempaskanku seperti aku hanya seekor semut yang berjalan di titian tali

Kubertahan
Kegenggam erat tali itu, tak kubiarkan diriku jatuh

Kau ambil gunting, namun jalin tali lebih kuat dari yang kau kira
Kau ambil api, namun hujan berpihak padaku
Kau pergi, namun ku masih di sini tergantung di antara tali

Air mata tak dapat membantuku
Ku kuatkan tanganku, mengangkat diriku
Memberanikan diri berdiri kembali di atas tali
Berjalan sendiri menghiraukan gertakan angin

Aku tau tak selamanya ku sendirian di sini
Ada yang samar kulihat dari kejauhan.
Seorang lain yang setia menungguku di ujung tali
Walau suaranya tak kudengar dan rupanya tak nampak jelas
Namun dia tetap menjagaku, menjaga tali ku tetap tenang
Memastikanku mendapatkannya di ujung sana

Terima kasih telah menantiku
Menantiku di ujung tali
Untuk merajut kembali tali baru bagi kita berdua
Tali penuh harapan dan cinta


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.