Roaming anak bangsa versi Hong Kong (2)

Banyak orang menganggap bahwa perjalanan yang sukses adalah ketika apa yang dicapai telah mirip dengan pencapaian atau standart orang lain. Sama ketika melakukan petualangan, kadang acuannya adalah oengalaman orang lain. Kali ini saya bersyukur bisa melewati standar itu dan mengambil sisi yang berbeda di negara cantik ini di hari yang kedua. Berikut runutannya,

image
Keliling lokasi tempat tinggal

Saya senang meneliti tingkah laku manusia, apalagi ketika saya tidak bisa mengerti bahasa percakapan yang diucapkan. Dan saya yakin apa yang mereka percayai akan tercemin dari tindakan mereka. Pagi ini sebelum berangkat, saya menemukan tumpukan sampah rumah tangga yang tak bisa dipakai. Rumah di negara ini seperti rumah susun dengan konsep apartemen, karena terbatasnyanlahan dalam properti pribadi mereka, mereka akhirnya membuangĀ  barang-barang bekas mereka begitu saja. Walau bagi saya, barang bekas tersebut tampak masih baru dan bisa saja diperbaiki dan dijual kembali. Ya, walaupun saya belum mencoba meneliti lebih lanjut, tapi saya yakin situs internetnuntuk jual beli barang bekas sepertinya tidak selaku di indonesia. Mungkin slogan mereka “Punya barang bekas tak terpakai, buang aja”, ya dalam hati memang tertawa tapi bagi saya ini adalah sebuah nilai dari masyarakat maju, meskipun mungkin saja tidak akan cocok untuk diterapkan di tanah air.

Saya memperhatikan orang lokal ketika berinteraksi di ruang publik dan ternyata saya merindu dengan keramahtamahan bangsaku. Ya, di sini orang sangat cuek dan merasa sangat terganggu bila ada orang yang berusaha mengusik zona nyamannya; wajah masam sambil pergi menjauh adalah sedikit nilai yang saya lihat dari penduduk lokal.

image
Menikmati negara cantik dari atas bus tingkat di bangku paling belakang
image
Negera cantik dari atas bukit

Antri adalah budaya mereka yang akan segera diadaptasikan di tanah airku. Penduduk lokal atau pendatang, dapat dengan mudah dilihat dari cara antri mereka.

image
antrian cable car ngong ping 360

Cantiknya bangunan buatan manusia ini sehingga panorama keindahan alam menjadi lebih seksi. Salah satu yang saya temukan adalah kompleks wisata Ngong Ping 360 dan Disneyland (gratis menikmati pemandangan) . Saya tertarik untuk mengambil sisi wisata yang orang lain jarang tunjukkan ketika berlibur di negeri cantik.

image
kompleks wisata Ngong Ping 360 dari atas bukit
image
kompleks taman resort Disneyland - gratis
image
Taman Disneyland yang diujungnya menghadap laut
image
Taman di resort Disneyland

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.