Negeri seberang menganut kepercayaan yang berbeda, salah satunya berjudi. Mereka melegalkan apa yang haram di bangsa kita. Tua muda berlomba-lomba untuk menentukan taruhan mereka, entah berapa nominal yang dipertaruhkan.



Tidak peduli di lokasi manapun, di dalam mall sampai ke lingkungan tempat tinggal. Memang kebanyakan yang berjudi adalah orang-orang tua yang lebih suka tinggal di rumah, mungkin saja hal ini dilegalkan agar setidaknya orang-orang tua tetap terasah pikirannya dan tidak menjadi tua tanpa harapan; ya walaupun harapannya adalah untuk menang judi atau lotere.

Siapa yang tak mau bermimpi mendapatkan kalung bertumpuk emas sebanyak ini. Tapi bagi kita, anak bangsa merupakan kebanggaan bisa meraihnya dengan uang legal di negeri sendiri. Nilai bangsa yang harus diakui sebagai suatu yang baik dari pemerintah untuk tidak melegalkan apa yang halal di negeri seberang.

*sebatas cerita anak bangsa di negeri lain (versi HK)